Monday, December 1, 2008

demi syariatNYA


maafkan aku
tak mampu menatap wajahmu
maafkan aku
tak mampu berbual bicara denganmu
maafkan aku
melayan dirimu sekadarnya saja
kerna aku sangat takutkan DIA
menahan diri
demi syariat
yg membatasi
maafkan aku
andai banyak melukakan hatimu
walau di bibir bicara benci
yakinilah di hati
aku terlalu mencintai
kerna kaulah
permata yang dicari
yg aku tak pasti
rencana Rabbani...

4 comments:

mashitah izzati said...

salam kak fuzah,
bahasa jiwa yg kadang2 sukar dimengertikan..
apa2 pun sy suka blog akak
take care

Anonymous said...

fuzah, jika benar dia diciptakan untukmu yakini lah..usahlah kamu melarikan diri lagi..insya`allah akan ada sinar yang akan muncul..

FuzAma said...

mashitahizzati: terima kasih atas kunjungan

anonymous: Insyallah...sungguh dia sudah tercipta utk saya.cuma masa yg akan menentukan segalanya.hanya doa pengubat hati. mohon agar terbaik akan diberi. thanks!

Anonymous said...

salam fuzah...
hmmm mmg ssh klau b'ckp soal hati ni..
kta hanya mampu b'doa agar diberi petunjuk dari Allah...
sebagai seorang sahabat,fari sentiasa m'doakan agar segala yang terbaik m'jadi milikmu...
semoga impian m'jadi kenyataan :)