Friday, January 21, 2011

Dibandingkan Dengan Mereka...

Semalam episod terakhir slot Samarinda Ayoub. aku bukanlah pengikut setia tapi disebabkan kata adik Ana ini adalah episod akhir. maka aku pun mengisi masa sebelum tidur menontonnya. Adaptasi dan olahan daripada kisah Nabi Ayub, aku kira cukup terkesan bagi aku walaupun ada babak yg masih boleh diperbaiki. tapi itu cerita lain lagipun ini bukan kepakaran aku untuk komen apa2...cukup saja ia memberi pengajaran bagi yg memerhatikan dan mahu berfikir...

Melihat betapa hebatnya penderitaan Ayoub tak terbayang rasanya betapa lebih hebatnya penderitaan sebenar Nabi Ayub a.s. yg menurut adik Ana lagi sampai Nabi Ayub a.s sanggup meletakkan semula ulat yg terjatuh drpd badannya...

Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar...

Seorang hamba bertaraf nabi yg sudah pasti syurga adalah tempat abadinya juga diuji sebegitu hebat. Inikan pula aku yg entah ke mana akhirnya pun masih keluh kesah dgn ujian yg tidak seberapa...

Astaghfirullah al adzim...

baru tadi terbaca pula tentang penderitaan adik Hairuman (rujuk di sini dan sini ) yg sangat2 memerlukan bantuan akibat ujian yg bagi aku cukup hebat...tak terlafaz ucapan syukur buat diri ini bahwa sesungguhnya Allah itu Maha Besar...

Dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai dugaan; dan kepada Kami-lah kamu semua akan dikembalikan. [Al-Anbiyaa’: 35]

Mahfuzah,
apalah sangat ujian buat engkau saat ini jika dibandingkan dengan mereka...
bukankah DIA telah memberi kesihatan yg baik serta punca rezeki yg halal utkmu
apakah kau lupa yg kau masih punya Mama dan Abah serta keluarga yg cukup sempurna, baik dan lengkap...
sudahkah kau lupa anugerah teman2 yg sejati dan sedia berada di sisi saat susah mahupun senang...
tidakkah kau menghargai yg kau masih mampu berjalan dan menikmati hari-hari indah di negara yg aman dan damai...

"Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)? "[Ar-Rahman:13]

"Ya Ar rahman...
sungguh Kau Maha Pemurah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ampunilah dosa-dosaku Ya Allah...
sungguh tak terhitung nikmat2MU untukku
sedang aku masih selalu lupa dan alpa
Ya Allah
alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah

Ya Allah
aku bermohon dan merayu
Janganlah KAU menduga aku dengan sesuatu yg di luar batas dan sanggup mampuku Ya Allah...
dan andai semua ujian buatku saat ini menjadikan aku lebih dicintai dan dikasihi olehMU
aku redha...
kerna "

Allah tidak memberi kesusahan seseorang hamba melainkan apa yang terdaya olehnya. [Al-Baqarah: 233]

dan

“Dan sesungguhnya Allah, jika DIA mencintai suatu kaum, DIA menguji mereka. Jika mereka redha, maka Allah redha kepadanya. Jika mereka benci, Allah membencinya.”[riwayat At-Turmidzi]


Allah Maha Besar

2 comments:

Najiro said...

bila ditiupkan sangkakala yang menggoncang dunia.

mungkin saat itu manusia tersedar.

akan nikmat yg diberi sebelum ini.

FuzAma said...

semoga kita tidak terlambat tersedar hingga terpaksa menunggu saat itu...