Menjelangnya 5 Oktober itu...

masa aku belasan dulu...pemahaman rasa disayangi aku adalah pada hadiah hari lahir...dan aku sememangnya sangat menantikan menjelangnya 5 oktober itu...kerna aku akan rasa sangat disayangi...diperlukan dan dihargai apabila aku diberi hadiah...

dan bagi aku...makin banyak hadiah aku dapat...maka ramailah yang sayang pada aku...sebab tu, masih aku simpan kotak2 hadiah yang masih berbalut pembalut hadiah walau sudah berhabuk di atas almari baju...

tapi...itu dulu...masa zaman anak-anak...

sekarang...pemahaman aku sudah lain...sejak sudah punya angka puluh dalam sebutan umur ini...aku makin mengerti bahwa tanda sayang bukan sekadar pada hadiah...dan hadiah juga tidak semestinya mampu untuk dilihat atau dipegang...

sebab hadiah yang paling ikhlas dan mahal adalah hadiah yg dihantar terus dari hati...lantas akan dirasai di hati...yang seterusnya hadiah itu akan menyatukan dua hati...atas nama rahmat & kasih sayangNYA...

Maka...dengan ucapan...ingatan..dan doa-doa yang diutuskan untuk aku saja..hakikatnya sudah cukup untuk buat air mata keharuan mengalir lesu...

Sungguh...itulah hadiah yg terindah dan paling bermakna buat aku...

"terima kasih Ya Allah...atas kurniaan kasih sayangMu melalui insan-insan yg Kau hadirkan dalam hidupku"

terima kasih kalian...

Menjelangnya 5 Oktober itu...
atas doa-doa kebahagiaan, ketabahan, kejayaan untuk aku...
sungguh-sungguh
aku memang sangat perlukan doa kalian
kerna doa kalian telah menjadikan siapa Mahfuzah Othman pada hari ini...saat ini...detik ini...ketika ini...dan InsyaAllah...yg lebih baik hingga akhir nanti...

dan hanya Allah sahaja yang mampu membalas segala hadiah doa kalian buatku...

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”