"sangat pasti!!!"
dia masih tersenyum dan ketawa lucu. sedang kepala aku semakin berdenyut-denyut.
"adik...keputusan ini pasti. keputusan ini dalam keadaan kakak yg cukup rasional. tidak dengan emosi. lagipun kakak pasti ramai yg menentang."
dia masih senyum tersipu-sipu.
"oh..bukan kerna ramai saja yg menentang...hati dan perasaan kakak juga...maksud kakak, memang tak rasa apa2..."
kepala aku semakin berdenyut-denyut. rasa bagai dicucuk-cucuk.
wajahnya aku pandang. sambil tersenyum. ayat-ayat ini tidak terluah. hanya tersekat di batang leher dan jauh tersimpan di kolam suara.
'cukup saja sejarah dan pengalaman mengajar diri ini. aku tidak rasa hubungan ini akan ke mana. cukup sekadar hadir buat penyeri diari hidup ini dalam kembara mencari sebuah erti pengabadian akan makna pengkongsian kasih sayang'
petang itu juga aku sahkan segala gerak hati yg terlintas kepada seorang teman.
"hish...takut la kan Fuzah...kenapa jadi macam tu kan"
aku senyum. perlahan-lahan ketawa...
"eh...kau tahu kenapa kan!!"
dan kami pula ketawa bersama...
"Aku tahu...Allah sedang mengatur sesuatu untuk aku...untuk kita semua..yg terbaik..kerna aku dapat rasakan...rasa keyakinan itu"
1 comment:
dear. did i miss something?
wat happened....seriously, i dunt know and I wish I will tell me one day~ but apapun yang berlaku, saya yakin ummi memang mampu hadapinya dengan cekal. . .
Post a Comment